Kamis, 18 Oktober 2012

LINGKUNGAN - TANAMAN OBAT TRADISIONAL ->Saliara

TANAMAN SEBAGAI TUMBUHAN OBAT 

Saliara (Lantana camara Linn)

Pertelaan :
Perdu tegak atau setengah merambat, bercabang banyak, ranting berbentuk segi empat, kadang berduri, tingginya bisa mencapai sekitar 2 meter. Daun tunggal, duduk berhadapan, bulat tekur dengan ujung meruncing, tepi daun bergerigi, tulang daunnya menyirip, permukaan atas berambut lebat, terasa kasar jika diraba, permukaan bawah berambut jarang. Bunga dalam rangkaian, biasanya berwarna putih, merah muda, jingga kuning. Buah seperti buah buni, berwarna hitam mengkilat bila sudah matang..

Penyebaran :
Didaerah terbuka

Manfaat :
Akar              : dapat dipergunakan sebagai penghilang rasa sakit, penawar racun, penurun panas/influensa.

Daun dan kuli batang : dapat digunakan untuk menghilangkan gatal-gatal , obat sakit kulit, bisul, bengkak-bengkak, panas tinggi, memar dan rheumatik.

Bunganya    : dapat dipergunakan untuk menghentikan perdarahan, asthmatis, TBC dengan batuk darah.

Cara penggunaan :
Untuk yang berpenyakit TBC paru-paru dengan batuk darah : ambilah bunga saliara lalu keringkan dipanas matahari, ambil 20-30 gram lalu direbus dengan air secukupnya kemudian diminum.

Untuk rheumatik : cucilah akarnya 2-4 ons sampai bersih rebus dengan 3 liter air (secukupnya)  dipakai untuk mandi setiap hari.

Untuk bisul, luka berdarah, memar caranya dengan melumatkan daun segar dan kulit batang lalu ditempelkan ditempat yang sakit

Untuk penyekit kulit, keputihan dengan cara merebus daunnya dan dipergunakan untuk pencuci setiap hari.

Kandungan kimia :
Daunnya mengandung lantadane A (0,31- 0,68 %), lantadane B (0,2 %), lantanolic acid, lantic acid, humulene (mengandung minyak menguap 0,16-0,2 %), caryophyllene, gamma terpidene, pinene, p-cymene, minyak atsiri, minyak lemak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar